Sindikasi welcomepage.okezone.com

Minggu, 28 Oktober 2012

“PENERAPAN STRATEGI DISTRIBUSI DAN PROMOSI PADA PT. MUSTIKA RATU DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN”.


BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


3.1.      Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan
            Dahulu keraton merupakan kiblat dari budaya dan sumber ilmu pengetahuan masyarakat. Pada perkembangannya keraton tetap memiliki pamor yang kuat dan tak terhapuskan ditengah arus kemajuan mayarakat indonesia modern. Dari keraton, sumber karya-karya klasik seperti nilai-nilai hidup, seni tari, karawitan, ukiran serta seni perawatan diri khususnya seni meramu jamu dan kosmetika perawatan kecantikan tradisional.
            BRA. Mooryati P. Hadiningrat adalah seorang putri keraton surakarta Hadiningrat. Tradisi-tradisi ningrat  telah dijalaninya sejak kecil, hingga menjadi bagian keseharian hidupnya. Sebagai keturunan langsung dari keraton, beliau menghayati secara mendalam falsafah perawatan kesehatan dan kecantikan keraton yaitu falsafah “Perawatan Kecantikan Paripurna” melalui perawatan dari dalam tubuh dengan meminum jamu dan dari luar dengan memakai kosmetika alamiah.
            Pada tahun 1976 barulah BRA. Mooryati Soedibyo mendirikan sebuah badan usaha resmi yang diberi  nama PT. Mustika Ratu. Berlat keahlian, kegigihan, dan kerja kerasnya BRA. Mooryati dalam tempo waktu yang relatif singkat mustika ratu mengalami perkembangan yang cukup pesat. Lebih dari pertumbuhan fisik, mustika ratu juga tampil sebagai rodusen jamu dan kosmetika tradisional terkemuka tanpa membutuhkan waktu panjang.
            Sebagai produk yang menyandang predikat “tradisional” dan memiliki akan tradisi yang kuat, semua jamu dan kosmetika mustika ratu dibuat dari bahan-bahan alami terbaik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan tanah air secara turun-temurun telah dikenal berkhasiat.
12
 
Seluruh kebutuhan tersebut dipasok dari ladang bahan baku milik mustika ratu yang terletak di citeurep, sangajaya, kabupaten Bogor. Ladang ini dikembangkan sejak sepuluh tahun yang lalu. Dengan memiliki ladang bahan baku sendiri, mustika ratu setidaknya memperoleh 2 keuntungan nyata. Pertama, menjamin suplai bahan baku yang dibutuhkan. Dan kedua, bahan-bahan baku tersebut telah sesuai dengan standar kualitas mustika ratu.
            Salah satu keunggulan jamu dan kosmetika tradisional adalah khasiatnya yang telah teruji secara turun-temurun selama ratusan tahun. Kendati demikian, sebelum dipasarkan produk-produk mustika ratu tetap harus menjalani proses pengujian mutu yang dilakukan secara berkala. Untuk menjamin bahwa secara laboratories produk tidak berbahaya dan memenuhi persyaratan klinis.
            Ditengah persaingan pasar yang semakin ketat dan kompetitif untuk menembus pasar internasional, mustika ratu telah melakukan ekspor dan meramaikan pasar jamu dan kosmetika disejumlah besar negara.
            Pasar terbesar mustika ratu diluar negeri adalah Malaysia. Dimana produk-produk mustika ratu telah tersebar luas, bahkan hingga kepelosok-pelosok negara tetangga itu. Menyusul kemudian Singapura, Brunei, Jerman, Jepang, dan Taiwan. Keberhasilan mustika ratu mencuat kemanca negara, otomatis menjadikannya sebagai penghasil devisa negara. Namun lebih dari itu, mustika ratu sesungguhnya telah menjadi duta bangsa diluar negeri.
            Dalam sepuluh tahun terakhir mustika ratu menikmati pertumbuhan rata-rata 30% pertahun, bila tingkat pertumbuhan ini diproyeksikan kemasa depan maka perusahaan akan mampu memenuhi rencana ekspansi dan modernisasi fasilitas produkinya.
            Mustika Ratu telah mengukuhkan dirinya sebagai produsen utama kosmetika tradisional indonesia dengan penekanan khususnya pangsa pasar menengah keatas yang merupakan segmen yang paling cepat berkembang diindonesia. Dengan fokus ekspansi utama disegmen ini perusahaan kini memproduksikan lebih dari 600 jenis produk.

3.2.   Bidang Usaha Yang Dijalankan Dan Jenis Produk Yang Dihasilkan Dan  Dipasarkan.
Seiring dengan makin menggemanya istilah “Back to Nature” banyak orang didunia kini makin menggemari produk-produk yang terbuat dari bahan-bahan alami dan dalam proses produksinya tidak menyebabkan terjadinya kerusakan kelestarian alam dan lingkungan.
            Dalam hal ini, seluruh proses produksi dilakukan dipabrik mustika ratu yang berada di Ciracas, Pasaar Rebo, Jakarta Timur. Dipabrik tersebut  digunakan mesin-mesin modern yang berteknologi canggih. Mesin-mesin tersebut memiliki kecanggihan yang tidak dapat dilakukan oleh tenaga manusia. Dukungan teknologi canggih tersebut telah terbukti dengan melahirkan produk-produk tradisional keraton warisan leluhur dalam wujud baru yang lebih baik, halus, dan  bersih.
            Bersama 4 divisi usahanya, mustika ratu disamping memproduksi jamu kesehatan dan kecantikan serta kosmetika tradisional, juga memproduksi produk-produk perawatan pribadi, minuman segar tradisional, jamu kesehatan rakyat, dan produk-produk perawatan rambut bermerk dagang L’oreal. Total produksi dari 4 divisi grup mustika ratu saat ini telah berjumlah ± 600 jenis.
            Dari empat divisi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1.      Jamu mustika ratu dan kosmetika
Terdiri dari ± 300 jenis jamu kesehatan dan kecantikan, yang terbuat dari bermacam-macam ramuan untuk berbagai kegunaan.
Bentuk yang ditawarkan adalah:
a.       Jamu sedu/serbuk
b.      Jamu godok (rajangan)
c.       Jamu Pil
d.      Jamu celup
Dari segi pemakaian, jamu-jamu mustika ratu bersifat unisex, atau dapat diminum oleh pria, wanita, dan anak-anak meskipun sebagian besar adalah untuk keperluan wanita. Jamu mustika ratu ditujukan untuk pangsa pasar menengah dan menengah keatas.
Ditinjau dari pangsa pasar yang dijalani, produk-produk kosmetika mustika ratu dapat dikelompokkan dalam 2 bagian besar, yaitu untuk pasar menengah dan pasar menengah keatas.

Sementara dari segi kegunaan terbagi dalam 5 (lima) kelompok, yaitu:
1.      Produk-produk untuk pangsa pasar menengah:
a.       Perawatan kulit wajah.
b.      Tata rias dasar.
c.       Tata rias dekoratif.
d.      Perawatan rambut.
e.       Perawatan tubuh.
2.      Produk-produk untuk pangsa pasar menengah keatas dan keatas:
a.       Perawatan kulit wajah sari ayu.
b.      Tata rias dasar ratu mas.
c.       Tata rias dekoratif ratu mas.
d.      Perawatan rambut ratu mas dan perawatan tubuh ratu mas.
3.      Divisi minuman segar
Dibuat dari bahan buah asli atau buah-buahan alami lainnya, dan dikemas dalam tetrapack yang higienis. Terdiri dari 12 sari rasa, yaitu:
a. Gula asem
g. Pisang Jeruk
b. Serbat
h. Mangga
c. Beras Kencur
i. Sirsak
d. Teh melati
j. Lychee
e. Nanas
k.Jambu
f. Coco pandan
l. Melon

4.      Divisi air mineral
Mustika ratu juga memproduksi tiga (3) jenis air mineral khusus untuk keperluan khusus, yaitu:
a.       Fresh, air mineral untuk keperluan sehari-hari dan merupakan produk susbsitusi dari air-air sejenis.
b.      Kids, mengisi kebutuhan para ibu akan air mineral khususnya untuk keperluan bayi dan anak-anak.


c.       Beauty, diciptakan khusus dengan menghilangkan, mengurangi, maupun menambah beberapa kandungan mineral didalamnya. Produk ini merupakan satu-satunya air mineral untuk perawatan kecantikan.
5.      Divisi Yosulor.
Mustikas ratu melakukan kerjasama dengan L’oreal, sebuah perusahaan kosmetika besar yang  berasal dari Perancis, yang untuk memproduksi produk-produk perawatan rambut dengan merk dagang L’oreal. Hasil produksi PT. Yonsulor Indonesia, nama perusahaan patungan, yang sebagian besar diekspor. Pada awal tahun 1990 memproduksi kenegara-negara Asia Pasifik.
Terbagi kedalam 2 (dua) kelompok besar produk, yaitu:
a.       Produk perawatan rambut untuk salon, terdiri dari:
1. Shampo
4. Cat Rambut
2. Conditioner
5. Hair Tonic
3. Cream Creambat
6. Obat Keriting

b.      Produk kosmetika rambut untuk umum, terdiri dari:
1. Shampo
4. Styling Gel
2. Conditioner
5. Hair Spray
3. Hair Tonic

BRA. Mooryati Soedibyo bersama dengan mustika ratu bukan hanya tampil sebagai pelopor dalam hal memasyarakatkan perawatan kesehatan dan kecantikan tradisional dari keraton., tetapi juga memberikan sesuatu yang dapat dinikmati manfaatnya oleh segenap lapisan masyarakat terutama yang berada diindonesia.
            Semua wanita indonesia yang mendambakan kecantikan paripurna melalui perawatan dari dalam dapat mengkonsumsi jamu-jamu mustika ratu sedangkan yang perawatan dari luar bisa dengan menggunakan kosmetika alamiah dari mustika ratu.
Dalam hal untuk dapat menunjang kekuatan pemasaran ini, mustika ratu membuka kantor perwakilan disetiap ibu kota propinsi yang tentunya berfungsi sebagai pusat kegiatan pemasaran dan penjualan didaerah.

3.3.      Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi merupakan kerangka yang dapat menggambarkan kegiatan perusahaan secara keseluruhan mengenai pembagian tugas dan hubungan masing-masing bagian dalam suatu perusahaan menuju sasaran keseimbangan antara tugas dan tanggung jawab. Adapun uraian tugas masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
1.      President Director
a.       Tugas dan tanggung jawab adalah menentukan apa yang menjadi kebijaksanaan perusahaan.
b.      Menentukan pengambilan keputusan terakhir atas investasi yang dilakukan.
2.      Vice President Director
a.       Membantu memberi saran dan nasehat kepada pemimpin.
b.      Bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh managing director.
3.       Managing Director
a.       Mengkoordinir dan mengawasi aktifitas general manager.
b.      Membantu memberi saran dan nasehat kepada vice president director.
c.       Bertanggung jawab untuk menggerakkan apa yang akan direncanakan perusahaan untuk mencapai keuntungan yang diharapkan.
4.      Deputi Managing Director/Finance Director
Membantu memberikan pertimbangan kepada general manager dalam melaksanakan tugas sehari-hari dalam pengambilan keputusan mengenai keuangan.

5.      General Manager
a.       General Manager Finance
Bertanggung jawab atas pengaturan keuangan perusahaan yang menyangkut kebijaksanaan penggunaan dana atas kegiatan perusahaan.
b.      General Manager Plant and Personel
Bertanggung jawab atas pengendalian secara langsung aktifitas perusahaan yang terkait dalam visi plant dan personel.
c.       General Manager Export
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan export perusahaan keberbagai negara, mulai dari perencanaan, mengkoordinir dan mengontrol semua aktifitas export.
6.      General Manager Sales and Distribution
Merencanakan dan menyelenggarakan semua kegiatan dan pemasaran dan penjualan hasil produksi dan mengusahakan agar volume penjualan meningkat dengan memperhatikan langganan lama dan mencari langganan baru serta memperluas daerah pemasaran.   
7.      General Manager Marketing
Bertangggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran produk dan memperkenalkan produk-produk terutama produk-produk baru dan melakukan survei pasar atas produk.
8.      Finance Departement
Tugas dan tanggung jawab adalah mengendalikan dan mengawasi seluruh kekayaan perusahaan baik berupa uang, surat-surat berharga.
9.      Purchasing Departement
Mengendalikan dan mengkoordinir secara langsung seluruh aktifitas pada pembelian rutin yaitu bahan baku jamu kosmetika maupun bahan baku produk yang telah dikembangkan.
10.  Personel dan General Manager Departement
Bertanggug jawab terhadap segala aturan kepersonaliaan ataupun terhadap pelayanan umum.
11.  PPIC Departement
Bertanggung jawab atas pengendalian, mengkoordinasikan secara langsung seluruh aktifitas pergudangan serta mengarahkan fungsi-fungsi yang ada dibawah PPIC agar sejalan dengan kebijaksanaan perusahaan.
12.  Production Departement
Bertanggung jawab atas pengendalian, mengkoordinasikan secara langsung seluruh kegiatan/aktifitas produksi jamu dan kosmetika.
13.  QA/QC Departement
Bertanggung jawab atas pengendalian, mengkoordinasikan secara langsung seluruh aktifitas yang berkaitan dengan kebijaksanaan tentang quality control terhadap seluruh produk.
14.  PEM Departement
Bertanggung jawab atas pengendalian, mengkoordinasikan secara langsung seluruh aktifitas yang menyangkut perawatan mesin-mesin, operasi pabrik, instalasi listrik, telepon serta perawatan bangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar